Minggu, 23 Agustus 2020

Pencuri Mobil Pick-Up Berhasil Digagalkan Oleh Warga Desa Somba Palioi Kecamatan Kindang

 




Awal kejadian adalah adanya informasi dari warga bahwa ada mobil yang dicuri dari Bantaeng. Pemilik mobil Pick-Up  ( a.n. Fhandi) telah menghubungi warga Desa Garuntungan, mobilnya dicuri semalam dini hari sekitar jam 02.30 WITA bertempat di Talakayya, Desa Bontotangnga, Kabupaten Bantaeng, Ahad, 23/08/2020.

Pencuri mobil Pick-Up  tersebut berhasil digagalkan oleh warga Desa Somba Palioi, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. Sekitar pukul 06.45 WITA di Dusun Pabbontoan Desa Somba Palioi, kendaraan roda empat tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil berhenti secara paksa setelah melewati tumpukan kayu tanda larang dan bannya kempes karena kebetulan jalan poros tebing Palioi baru-baru diperbaiki (tambal cor).

Setelah mobil berhenti maka berdatanganlah warga Somba Palioi, Desa Benteng Palioi dan Garuntungan untuk menyaksikan kejadian tersebut. Sayangnya pencuri berhasil melarikan diri dan sempat dikejar oleh warga tapi berhasil masuk ke perkebunan warga sehingga dapat meloloskan diri dari pengejaran.

Selang beberapa menit kami menghubungi petugas Polsek Kindang, kemudian Pak Yunus tiba di tempat kejadian bersama rombongan. Pemilik mobil juga sudah ada di lokasi kemudian mobil dibawah dan diamankan  ke Polsek Kindang.

Sabtu, 15 Agustus 2020

Anak Adalah Titipan Ilaahi

 ANAK adalah anugerah terindah sekaligus amanah dan titipan yang Allah SWT yang berikan kepada orangtua. Keberadaan anak sangat dinanti-nantikan sebagai penyempurna keba­hagiaan dalam keluarga. Tidak jarang pasangan yang belum dikarunia anak akan melakukan berbagai usaha demi mendapatkan anak sebagai pelengkap kesempurnaan dan kebahagian dalam berumahtangga.


Apalagi di Indonesia yang memiliki budaya ketimuran, sering sekali orang "usil" dan menjadi kebiasaan bertanya dari "kapan menikah?", kapan punya anak?. Kalau sudah punya anak, masih saja ada pertanyaan lagi, "kok cuma satu anak, tambah lah biar tidak sepi". Pertanyaan-pertanyaan itu terkadang tanpa disadari menyakitkan buat mereka yang mungkin saat ini belum menemukan jodohnya untuk menikah, dan juga bagi pasangan suami istri yang belum memiliki anak.


Padahal dalam Islam, urusan punya anak itu udah hak prerogatif Allah Swt. Dari adanya nabi Adam as dan Hawa as sebagai sepasang suami istri tercipatalah titipan ilahi yang berupa seorang anak adam sebagai khalifah penerusnya muka bumi ini. Anak adalah buah hati manusia yang merupakan titipan sang ilahi untuk dirawat dan diperlakukan sebaik-baiknya.


Tidak semua pasangan suami-istri langsung dikarunia anak dengan cepat. Hal ini bahkan sudah terjadi sejak zaman nabi, dalam sejarah Islam ada 2 orang Nabi pilihan Allah Swt yang memiliki kisah lama diberi keturunan yakni nabi Ibrahim as dan Nabi Zakaria as. Kedua Nabi ini sama-sama baru mendapatkan momo­ngan setelah puluhan tahun menanti dan berdoa pada Allah Swt. Dari kisah dua nabi ini, umat Islam bisa meneladani kesabaran, keikhlasan, dan keyakinan kepada Allah Swt. Di mana sejatinya jika Allah Swt sudah berke­hendak, maka ketetapan Allah Swt akan terjadi, walaupun mungkin di luar nalar manusia.


"Demikianlah, hal itu adalah mudah bagi-Ku dan sesungguhnya telah Aku ciptakan engkau sebelum itu, padahal engkau di waktu itu belum ada sama sekali". (QS Maryam : 9).


Buat saya dan mungkin banyak pasa­ngan suami istri lainnya yang belum dititipkan amanah oleh Allah Swt, harus meyakinkan bahwa Allah Swt akan memberi rezeki besar itu pada waktu terbaik yang telah ditetapkanNya. Anggap saja ini cobaan yang diberikan Allah Swt. Setiap insan di dunia ini tak akan terlepas dari ujian.


“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan har­ta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikan­lah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Qs. Al-Baqarah: 155).


Belum mendapatkan momongan mes­ki­pun telah lama mengarungi bahtera rumah tangga adalah salahsatu bentuk dari berbagai macam bentuk ujian yang Allah Swt berikan pada manu­sia. Kebanyakan orang mengira, bahwa cobaan hanya datang dalam bentuk kesulitan saja. Mereka tidak menyadari bahwa melimpahnya nikmat juga merupakan ujian yang diberikan Allah Swt. Sehingga banyak memang yang dapat melalui cobaan dan bersabar ketika mendapatkan kesulitan namun sangat sedikit yang mampu melampaui ujian berupa kenikmatan dunia, hal ini menjadikan manusia lalai saat kese­nangan hidup menyapa mereka.


“…dan sungguh Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Kepada Kami, kamu akan kembali.” (QS Al-Anbiya :35).


Bersabar adalah kunci dalam masalah ini, karena sabar adalah salah satu jalan datangnya pertolongan Allah.


“Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguh­nya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (Qs. Al-Baqarah: 153).


Hendaknya berbaik sangka terhadap takdir Allah Swt. Harus yakin bahwa segala sesuatu yang telah menjadi keputusan Allah Swt pasti mengandung banyak hikmah meskipun kita tidak menyadarinya. Sebab Apa yang kita inginkan belum tentu kita butuhkan di mata Allah Swt. Yang harus dipahami bahwa keinginan kita sangatlah banyak dan tidak ada batasnya, sedangkan apa yang kita butuhkan sebenarnya hanya Allah Swt lah yang tahu. Jika Allah belum mengaruniakan anak, barangkali memang karena Allah Swt melihat bahwa saya belum dilihat butuh dengan itu. Semua telah diatur oleh-Nya. Kita cukup berusaha sebaik-baiknya sedangkan hasilnya kita serahkan kepada-Nya.


Selain itu sebagai hamba Nya, wajar­lah kita harus berserah diri pada Sang Pencipta. Tanamkan percaya diri dan haqqulyakin bahwa saatnya nanti pasti hamil juga. Yakinlah bahwa Allah Swt sedang merajut yang terbaik untuk kita. Karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah Swt jika Allah sudah berkehendak.


"Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki".


"Atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Mahakuasa. (QS. asy-Syuro [42]: 49-50)


Menjadi fitrah manusia menyukai harta dan anak-anak, sehingga wajar bila pasangan suami istri benar-benar mengharap kehadiran seorang anak. Sebab selain merupakan tuntutan fitrah, anak juga merupakan karunia Allah Swt yang diberikan dari balik hikmah sebuah pernikahan.


"Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu anak-anak dan cucu-cucu," QS. an-Nahl [16]: 72).


Perbanyak Doa


Karena anak adalah hak prerogatif Allah Swt, maka sebagai manusia sudah seharusnya hanya meminta rezeki itu kepada Allah Swt dengan memperba­nyak doa. Dengan doa, Allah Swt akan menolong orang yang tertimpa kesu­litan, menolong orang yang didhzalimi, memberi petunjuk kepada orang yang sesat, menyembuhkan orang yang sakit, dan meringankan beban orang yang mendapat cobaan.


Saat Nabi Ibrahim as dan Zakaria as belum juga diberi keturunan, ia pun meminta kepada Allah dengan berdoa.


"Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang terma­suk orang-orang yang saleh. (QS: As-Shaffat: 100).


"Ya Tuhanku janganlah engkau biarkan aku hidup seorang diri dan engkaulah pewaris yang paling baik.” (QS.Al-Anbiya:89).


"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Al-Furqan: 74).


"Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pende­ngar do’a”. (Ali Imron : 38).


Doa itu senjata orang mukmin, juga pilar agama dan cahaya langit dan bumi. Ketika doa sedang terucap karunia Allah Swt sedang menanti pada waktu yang paling tepat dan bentuk yang paling baik. Belajarlah dari ungkapan Nabi Zakaria, di usia tuanya menanti seorang anak, dengan lirih ia mengatakan; “.... dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau ya Rabb (QS.Maryam:4) .


Sebuah curahan hati yang penuh dengan kesantunan dan baik sangka. Bertahun-tahun menanti kehadiran seorang anak, sampai tubuhnya ringkih dan rambutnya memutih. Namun tak terbesit kekecewaan di hatinya, karena ia tahu Allah sedang siapkan karunia terbaik dengan rencana indahNya.


Tak perlu gelisah ketika yang didamba belum juga tiba?. Tak perlu kecewa ketika yang telah terencana tak juga menam­pakkan hasilnya?. Dan jangan meronta-ronta ketika yang terjadi tak seindah yang dikira. Karena jiwa harus percaya disetiap pengaturan terbaikNya. Bukankah Allah hanya menyuruh kita untuk ikhtiar maksimal saja. Bukankah Allah akan selalu mengganjar setiap usaha berniat lillahi taala dengan pahala?. Bukankah Allah Swt akan menyelamatkan dan meme­lihara jika aku hanya berserah diri kepadaNya?. Sungguh, Allah Swt yang Maha Tahu segala. Dan kita sering kali berburuk sangka.


Hamil itu seperti naskah skenario yang ditulis dengan sangat baik. Ia akan datang pada saat yang tepat. Buat kita yang masih dalam penantian, bersabar, berusaha dan ikhlas adalah kunci utama serta harus yakin Allah Swt akan memberikan rezeki yang indah itu tepat pada waktunya.

Oleh: Yuni Ren Naibaho S Sos

https://analisadaily.com/berita/arsip/2019/9/6/790313/anak-titipan-allah/

Rabu, 05 Agustus 2020

Kisah Singkat dari Hijrah Salman (istri ustadz Risal), Dukungan, Motivasi dan Harapan Untuk Rumah Qur'an Buhun Batua, Desa Somba Palioi



Saya masih ingat pak suami (Ustadz Risal) waktu pertama kali mau mendirikan "Rumah Qur'an" di dua Desa yaitu Desa Somba Palioi dan Desa Benteng Palioi, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.

Beliau tidak punya apa-apa selain semangat dan kemauan serta kesabaran. Tidak punya modal, tidak ada tim dan beliau cuma berharap kepada Allah agar semua harapan bisa terlaksana. 

Tentunya kita sebagai keluarga sangat mendukung kegiatan tersebut. Karena apapun kebaikan yang dikerjakan, Allah selalu membuka dan memberi jalan kebenaran. Itu semua sudah terbukti sampai hari ini. Murid sudah tercatat kurang lebih 150 orang dari semua kalangan setelah "Rumah Qur'an" berjalan selama 4 (empat) bulan.

Beliau saat ini menjadi sosok pemuda inspiratif di Kabupaten Bulukumba yang mulai dikenal banyak orang, kisah Hijrah Salman (istri ustadz Risal).

Awal mulanya kami yang pulang kampung dadakan karena covid-19, selang berapa hari di kampung, Dusun Buhun Batua, Desa Somba Palioi, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. Keluarga inti minta diajarin tahsin sama suami (Ustadz Risal) waktu sebelum ramadhon bulan April 2020 lalu. 

Jadwal ngajinya habis sholat isya, suamipun sangat semangat untuk mengajari mereka baca kitab suci Al-Qur'an. Di samping itu, beliau (suami) memang kesehariannya selalu sibuk, akhirnya beliau memutuskan untuk membuka "Rumah Qur'an" untuk semua kalangan yang ingin belajar Qur'an. 

Ketika romadhon ngajinya pagi jam 10 sampai duhur, waktu itu murid masih sekitar 10 orang. Akhirnya mulai bertambah setelah idul fitri smpai skrang ini. Kurang lebih, awal mulanya begitu pak, papas istri ustadz Risal melalui via inbox massanger, Kamis, 05/08/2020.

Alasan lain suami saya orangnya suka sibuk tidak bisa diam saja di rumah. Atas inisiatif keluarga juga yang minta untuk diajarin tahsin selama liburan, lanjutnya.

Sebagai seorang istri pastinya sangat mndukung,  memberikan semangat dan memberi masukan untuk "Rumah Qur'an dalam hal kegiatan-kegiatan, misalnya. Saya biasanya ikut bantu ngajar yang iqro' juga. 

Motivasi saya ada pada  semangat adik-adek, ibu-ibu dan bapak-bapak yang mau belajar Qur'an. Saya sangat senang lihat mereka punya semangat belajar di usia yang terbilang cukup tua. 

Harapan saya kedepannya rumah Qur'an tetap berjalan, lebih berkembang lagi dan lebih baik lagi. Bisa punya tempat yang tetap, fasilitas yang memadai dll. 
Dan semoga suami saya selalu diberi kesehatan dan kesabaran oleh Allah swt. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Harapan kami yang paling mendasar juga bersama suami, keluarga dan masyarakat. Meingingkan untuk membuka Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an di Somba Palioi 
dan bisa menjadi pusat Tahfidz Qur'an di Bulukumba khususnya di Desa Somba Palioi. Masya Allah (Ustadz Risal Sulle, S.Ag).

Minggu, 02 Agustus 2020

Berikut Beberapa Deretan Kegiatan Rumah Qur'an Buhung Batua dan Beberapa Kegiatan yang digeluti oleh Ustadz Risal, S.Ag




Inilah Deretan Kegiatan Rumah Qur'an Buhung Batua, Desa Somba Palioi, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba:

1. Bimbingan awal baca Qur'an (bimbingan dasar baca Qur'an)
2. Tahsin Qur'an. (Perbaikan bacaan Qur'an)
Dua poin di atas berlaku untuk semua umur, mulai dari usia TK sampai nenek-nenek.
3. Kegiatan ekstrakurikuler/pengembangan kepribadian:
a. Malam  Bina Iman dan Taqwa (MABIT) Santri/Wati bermalam di rumah Quran. 
b. Pengetahuan Islam harian. (Kisah Nabi dan sahabat)
c. Kajian bulanan. (Mengundang narasumber/ ustadz dari luar)

Alhamdulillah sudah dua kali mengadakan kajian bulanan:
1. Kajian "Hidup Mulia bersama Al-Qur'an" pemateri, Ustadz Iqbal Coing, S.Pd. M.Pd. seorang tuna netra hafidz Qur'an. Beliau adalah ketua Yayasan Pengembangan Kepribadian Muslim (PKM Tv) dan Pembina Utama Ponpes Darul Istiqamah Bulukumba.
2. Qur'an dan Pendidikan oleh Ustadz. M. Yusuf Shandy, Lc. (Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bulukumba.

Terakhir kegiatan yang baru dilaksanakan pada hari Sabtu, 01/07/2020 yaitu acara Pentas Seni Islam (PENSIL) dengan menampilkan Tasmi' hafalan Qur'an, Nasyid, pembawaan bendera Palestina vs Indonesia, puisi islami dan Yel-yel.

Rumah Qur'an Buhung Batua dan Benteng Palioi sudah menerima beberapa Waqaf Qur'an dari:

1. Majelis Taklim multimedia Telkom Indonesia (Jakarta Pusat)
2. Rumah Qur'an Aisyah Makassar.
3. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kab. Bulukumba.
4. PT. Fajar Ulung Indonesia. Jakarta Timur (sedang dalam pengiriman)
5. hamba Allah yang mengirimkan sedikit harta nya untuk Waqaf Qur'an.

Pendiri dan Ketua Rumah Qur'an Buhung Batua dan Benteng Palioi : Risal Sulle, S.Ag. Rumah Qur'an Buhung Batua dibuka awal April 2020, sementara Rumah Qur'an Benteng Palioi bulan Mei 2020.

Adapun kegiatan/pekerjaan yang digeluti oleh ustadz Risal dari tahun 2014-2020 (sampai sekarang) yaitu: 

1. Menjadi Guru Qur'an dan Pembimbing Jailul Qur'an Camp selama 4 (empat) tahun berturut-turut di Bogor, Provinsi Jawa barat
2. Guru Tahfidz Sekolah Qur'an Al-Quds Jatimakmur. Pondok Gede. Kota Bekasi. Jawa barat.
3. Pengurus harian Rumah Qur'an Mulia Al-Quds Jatisari, Kota Bekasi, Jawa Barat.
4. Ketua Rumah Qur'an Buhung Batua dan Benteng Palioi. (Kegiatan Sekarang)

Semoga apa yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan oleh ustadz Risal dapat memberikan sejuta manfaat bagi umat manusia serta bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Aamiin...!

Ustadz Risal Sulle, S.Ag Sukses Menyelenggarakan Pentas Seni Islam di Desa Somba Palioi Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba




Risal Sulle S.Ag adalah pemuda pendiri Rumah Quran Buhun Batua  dan Rumah Quran Benteng Palioi. Risal Sulle, S.Ag lahir di Balleangin pada, 10 Maret 1995. Tamat Sekolah Dasar, SDN 51 Parangsilibbo 2008, SMP Ponpes Al-Furqan Ereng-Ereng Kabupaten Bantaeng 2008-2011, SMA Negeri 7 Kota Bekasi 2011-2014. Kuliah di Perguruan Tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin (STIU Darul Hikmah Kota Bekasi). Program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir 2014-2018. Alhamdulillah selesai dengan mendapat gelar "S.Ag."

Pak Risal  juga ini adalah penerima beasiswa pendidikan SMA 100% se-Provinsi Sulawesi Selatan dari Yayasan Muslim Jabal Haq  kota Bekasi pada 2011-2014. Tahun ini kembali ke kampung halaman dengan membawa ilmu kemudian ditularkan kepada warga Desa Somba Palioi melalui kegiatan-kegiatan keagamaan dengan wadah Rumah Quran.

Rumah Quran ini didirikan sebagai tempat belajar membaca Quran semua kalangan, baik anak-anak, remaja, dewasa sampai nenek-nenek. Selain belajar membaca Quran juga dirangkaikan dengan kajian keagamaan dengan mendatangkan narasumber dari ketua BAZNAS (Ustadz M. Yusuf Shandy, Lc.) dan pembina utama Ponpes Darul Istiqomah Kabupaten Bulukumba (Ustadz M. Ikbal Coing, S.Pd.,M.Pd.

Adapun kegiatan yang baru-baru dilaksanakan pada hari Sabtu, 01 Agustus 2020 yaitu PENSIL yang bertempat di Dusun Buhun Batua Desa Somba Palioi Kecamatan Kindang.

"Sambil menunggu Wakaf Quran dari PT. Fajar Ulung Indonesia, Jakarta Timur. Rumah Quran Buhun Batua membuat hiburan masyarakat dan pelatihan mental Santri/Wati Rumah Quran Buhun Batua. Dengan acara "Pentas Seni Islam (PENSIL)" dengan penampilan yang beragam. Dimulai dari Tasmi' Qur'an, Nasyid, Ikrar, pembawaan bendera Indonesia vs Palestina dan yel-yel," kata ustadz Risal.
"Selama 2 (dua) minggu santri/wati latihan untuk menampilkan yang spektakuler, akhirnya itu berhasil sesuai dengan harapan. Banyak masyarakat yang tak sadar meneteskan air mata haru, sesekali juga mereka tertawa karena terhibur dengan tingkah lucu anak-anak di atas panggung," lanjutnya.

"Salah satu keistimewaan acara kali ini adalah hadirnya H. Askar HL,SE berserta timnya. Calon nomor satunya Kabupaten Bulukumba. Beliau hadir bukan karena politik (kampanye). Melainkan panggilan hati beliau untuk bersua dengan para pelajar Al-Quran disemua usia, dari anak-anak hingga nenek-nenek. Beliau terharu melihat penampilan yang luar biasa dari santri/wati Rumah  Quran Buhun Batua. Beliau punya mimpi yang sama dengan kami, yakni menjadikan Kampung tercinta kami sebagai pusat para penghafal Al-Quran di Bulukumba. Siapa yang tak tergetar hatinya melihat semangat yang begitu membara ini," Masya Allah, ungkapnya.

Terima kasih untuk tim Rumah Quran dan tim dari bapak H. Askar. HL,SE yang telah bersusah payah untuk mencari waktu yang pas mempertemukan kami berdua dengan suatu gerakan hebat di tanah Butta Panrita Lopi. Terima kasih juga kepada masyarakat Desa Somba Palioi yang turut hadir meramaikan acara ini. Juga kepada semua tim Rumah Quran yang bekerja keras untuk mensukseskan acara ini. Wa bil khusus ibu-ibu yang menyiapkan segala macam konsumsi, masyarakat yang datang bawa buras, kaloli dan kampalo untuk dinikmati bersama. 

Serta anak-anakku Rumah Qur'an Buhun Batua terima kasih atas kerja keras kalian yang tak kenal lelah belajar dan latihan siang malam. Kalian semua anak-anak hebat. Saya yakin, orang  tua  kalian pasti bahagia menyaksikan penampilan hebat kalian di depan ratusan orang, "Masya Allah" ungkap Ustadz Risal melalui media WA. (Irz*)


Senin, 27 Juli 2020

SOMBONG, SOK, ANGKUH, AROGAN, CONGKAK, PONGAH, TAKABUR

Sombong dianggap penyakit yg sering menghinggapi kita semua, benih-benihnya sering muncul tanpa kita sadari. Ditingkatan terbawah, sombong disebabkan oleh faktor materi. Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, dan lebih terhormat daripada orang lain. Di tingkat kedua, sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan. Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain. Di tingkat ketiga, sombong disebabkan oleh faktor kebaikan. Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Menariknya, semakin tinggi tingkat kesombongan, semakin sulit pula kita mendeteksinya?!.

Menurut Imam Al Ghazali ada 7 (tujuh) kenikmatan yang menyebabkan seseorang memiliki sifat sombong yaitu:
  1. Ilmu pengetahuan orang yang berilmu tinggi atau berpendidikan tinggi merasa dirinya orang yang paling pandai bila dibandingkan dengan orang yang tidak berilmu atau berpendidikkan.
  2. Amal ibadah yang tidak jelas dapat menyebabkan sombong apalagi bila mendapat perhatian dari orang lain.
  3. Kebangsawanan dapat menyebabkan sombong karena menganggap dirinya lebih tinggi derajadnya daripada kelompok atau kasta lain.
  4. Kecantikan dan ketampanan wajah, menjadikan orang merendahkan orang lain dan berperilaku sombong.
  5. Harta dan kekayaan, dapat menjadikan orang meremehkan orang miskin.
  6. Kekuatan dan kekuasaan, dengan kekuatan dan kekuasaan yang dimilikinya ia dapat berbuat sewenang-wenang terhadap orang lain tanpa melihat statusnya.
  7. Banyak pengikut, teman sejati, karib kerabat yang mempunyai kedudukan dan pejabat-pejabat tinggi.

“Kesombongan paling parah" adalah menghina sesama manusia, menolak (tidak mengakui) kebenaran dan tidak tunduk kepada perintah Allah.

Semua murni hanyalah nikmat dari Allah. Jika Allah berkehendak, sangat mudah bagi Allah untuk mencabut kelebihan-kelebihan tersebut. Pada hakekatnya manusia tidak memiliki apa-apa, lantas mengapa dia harus sombong terhadap orang lain?. Allahul musta’an = hanya ALLAH tempat kita minta tolong.

"Sombong" cukup banyak difirmankan Allah di Al Quran, diantaranya seperti contoh terjemahannya dan jgn lupa semangat membaca kebenaran tafsir, hadis dan mazhabnya supaya lebih jelas.

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan ia adalah termasuk golongan orang-orang yang kafir (QS Al Baqarah 2:34).

Dan apabila dikatakan kepadanya: "Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka jahannam. dan sungguh neraka jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya (QS Al Baqarah 2:206).

…. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri, (yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan. Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan harta-harta mereka karena riya kepada manusia, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa yang mengambil syaitan itu menjadi temannya, maka syaitan itu adalah teman yang seburuk-buruknya (QS An Nisa 4:36-38).

Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam jahannam, dan jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali (QS An-Nisa 4:115 ).

Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal saleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari karunia-Nya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka, pelindung dan penolong selain dari pada Allah (QS An-Nisa 4:173).

Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya dimuka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaanKu. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat(Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus menempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya (QS Al Araf 7:146).

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai (QS Al Araf 7:179).

Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong (QS An Nahl 16:23).

Janganlah engkau mengikuti sesuatu yang tidak engkau ketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan akal pikiran, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabannya. Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung (QS Al Isra 17:36,37).

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripadaKu, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim (QS Al Kahfi 18:50).

Dan banyak berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka (QS Maryam 19:14).

Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka (QS Maryam 19:32).

Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri" (QS Al Qasas 28:76).

Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri (QS Luqman 31:18).

Katakanlah: "Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya, supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah), atau supaya jangan ada yang berkata: “Kalau sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa”. Atau supaya jangan ada yang berkata ketika ia melihat azab “Kalau sekiranya aku dapat kemnbali (ke dunia), niscaya aku akan termasuk orang-orang berbuat baik”. (Bukan demikian) sebenanya telah datang keterangan-keteranganKu kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir”. Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri? (QS Az Zumar 39:53-60).

Dikatakan (kepada mereka): "Masukilah pintu-pintu neraka jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya". Maka neraka jahanam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri (QS Az Zumar 39:72).

Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai pada mereka tidak ada dalam dada mereka melainkan hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang mereka sekali-kali tiada akan mencapainya, maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat (QS Mukmin 40:56).

Dan Tuhanmu berfirman, ”Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina” (QS Al Mukmin 40:60).

… Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya (QS Al Hasyr 59:7).

Rasulullah bersabda: Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan. Adapun kesombongan itu adalah menolak kebenaran (hak) dan meremehkan manusiaa (HR. Muslim).

Tidak akan masuk surga orang yang didalam hatinya terdapat sifat sombong walaupun sebesar biji zarah (HR. Muslim 2/89 dan At Tirmidzi 3/243)

Cukuplah seseorang dikatakan berbuat jahat jika ia menghina saudaranya sesama muslim (HR. Muslim Nomor: 2564).

Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka?, mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabur (sombong) (HR. Al Bukhari nomor: 4918 dan HR. Muslim Nomor: 2853).

Sumber: https://sites.google.com

Semoga kita bukan termasuk orang-orang yg sombong, sok, angkuh, congkak, pongah, takabur. Aamiin...

Jumat, 24 Juli 2020

Warga Desa Somba Palioi Jatuh dari Kapal KM. Talia di Muara Tanjung Makalea

Kabar duka melanda keluarga Fuddin (Nama Istri Nursan, Nama Ortu Kamaluddin/Ramlah) warga Desa Somba Palioi, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. Menurut warga setempat Nursan (istri Fuddin) sempat pingsan waktu mendapat telpon bahwa suaminya jatuh dari kapal.

Jumat, 24 Juli 2020 beredar berita di FB bahwa saudara Fuddin jatuh dari kapal KM. Talia di Muara Tanjung Makalea. Perjalanan dari Nunukan ke Pare-Pare untuk pulang ke kampung halaman. Setelah diketahui kejadian tersebut KM. Talia mutar balik untuk mencari korban tapi hasilnya nol, mayat korban tidak ditemukan.

Menurut informasi dari keluarga korban, saudara Fuddin ini sedang sakit yang terkadang sperti orang yang tak sadarkan diri. Diduga korban jatuh ketika hendak buang air kecil. Semoga korban segera ditemukan, itulah doa yang banyak diucapkan dimedia FB.

Minggu, 19 Juli 2020

Pengalaman singkat dari Bandes Karama, Rudi,S.Pd selama di Masamba

Pengalaman singkat dari Bandes Karama, Rudi,S.Pd selama di Masamba. Berangkat dari Bulukumba pada Rabu, 15/07/2020 bersama Kades, PKK dan Karang Taruna Desa Karama.

Saya sangat kasian melihat saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana banjir di Masamba. Sungguh sangat memprihatinkan sekali dengan kondisi yang terjadi di Masamba. Ada beberapa desa dan kelurahan yang pernah saya kunjungi memang betul-betul membuat kita ingin menangis.
Tapi bersyukur bantuan sudah banyak yang masuk dari berbagai kota/kabupaten (dari berbagai daerah).
Melihat kondisi rumah saudara-saudara kita, ingin rasanya air mata ini mengalir. Adapun rumah-rumah warga yang lumpurnya sampai 25 cm, itulah yang kami bantu untuk membersihkan rumah tersebut dan rumah yang tertimbun pasir sekitar 3 (tiga) meter cuma bisa mengambil barang-barannya saja.
Mereka sangat butuh bantuan dan uluran tangan dari kita semua sebagai saudara. Membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah berarti kita telah meringankan beban penderitaan mereka. Semoga selalu ada keikhlasan dalam diri kita untuk membantu dan mendoakan mereka.

Jumat, 17 Juli 2020

Bandes Karama dan Kades Karama Go Masamba







irzalsombapalioi.blogspot.com-Bendahara Desa Karama, Rudi,S.Pd bersama Kepala Desa Karama, Jusman dan bersama rombongan PKK dan Karang Taruna Desa Karama berjumlah 44 orang go Masamba untuk memberikan batuan kepada korban banjir di Luwu Utara, Masamba.

Rombongan berangkat pada rabu 15/07/2020,  tiba Kamis, 16/07/2020. "Adapun jenis bantuan yang akan disalurkan yaitu berupa obat-obatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba, bantuan dari masyarakat dan bantuan dari toko-toko berupa sembako dan pakaian bekas layak pakai," kata bandes Karama melalu via WA.

Kendaraan yang ditumpangi mobil pick up pribadi bandes Karama yang terkenal dengan tulisan sticker "Takkalaji Sappo" dan bus dari Dinas Perhubungan Babupaten Bulukumba.  Inilah Bendahara Desa dan Kepala Desa Karama yang patut diacungi jempol, semoga bisa menjadi percontohan bagi desa-desa lain yang ada di Kabupaten Bulukumba.

Meskipun kades baru beberapa bulan menjabat tapi sungguh luar biasa apa yang sudah dikerjakan seperti penanggulangan Covid-19 beliau sering tampil di media sosial maupun di media stasiun tv. Sekarang bandes dan kades Karama mendatangi langsung tempat atau lokasi yang tertimpa bencana banjir di Masamba untuk menyalurkan bantua kepada korban banjir sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama manusia. (irz*)

Kamis, 16 Juli 2020

Pendamping Kabupaten Tenaga Ahli di Bidang Perencanaan Menghadiri Musyawarah Desa Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun Anggaran 2021, Desa Somba Palioi, Kecamatan Kindang, Kabupaten

irsalsombapalioi.blogspot.com-Musyawarah Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun Anggaran 2021, Desa Somba Palioi, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. Kamis, 16/07/20 bertempat di aula Kantor Desa Somba Palioi, dimulai pada pukul 09.00 WITA, diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa Somba Palioi sebagai tindak lanjut dari surat Edaran Bupati Nomor : 188.6/1126/DPMD pada tanggal 09 Juli 2020 tentang pelaksanaan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2021 dan daftar usulan rencana kerja Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2022.

Musyawarah Desa ini merupakan kegiatan tahunan yang wajib dilaksanakan oleh BPD dan difaslitasi oleh Pemerintah Desa. Penyusunan RKPDesa dasarnya adalah RPJMDesa yang sudah disusun setelah 3 bulan pelantikan Kepala Desa terpilih. RPJMDesa mentukan nasib Desa selama 6 tahun atau 1 periode jabatan Kepala Desa yang didalamnya sudah tercantum visi misi Kepala Desa.

Musdes tersebut diawali dengan sambutan kepala Desa Somba Palioi, Hj. Andi Sukayati dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakatnya karena tahun ini hampir tidak ada pembangunan fisik karena anggarannya dialihkan ke Bantuan Langsung Tunai. "Cuma ada 3 titik pembangunan yang sementara berjalan sekarang itupun anggarannya adalah silpa DDS 2019", Ungkap Budes. Yaitu pembangunan rabat beton jalan Toadam, rabat beton jalan Buhun Indru dan Dekker jalan Buhun Batua. "Jadi pembangunan yang tidak terealisasi di tahun 2020, akan diperioritaskan kembali di tahun anggaran 2021". Lanjutnya.
 Sementara dalam sambutan ketua BPD Desa Somba Palioi juga menyampaikan hal yang sama dan juga menambahkan tentang evaluasi kinerja pemdes dan BPD supaya bisa bekerja dengan baik.

Ketua BPD juga menyampaikan, "bahwa sekarang ini kita akan banyak melakukan pertemuan, mungkin Minggu depan diagendakan rapat tentang pembentukan BUMDes dan evaluasi PAMSIMAS. Selanjutnya akan dilaksanakan musdesus penetapan Penerima BLT-Dana Desa untuk Juli s/d September 2020". Ungkap ketua yang masih muda dan gagah.
Selanjutnya pemerintah Desa Somba Palioi dan jajaran, BPD dan anggota serta seluruh warga desa Somba Palioi yang sempat hadir dalam acara Musyawarah Desa tersebut karena pendamping kabupaten sempat hadir dan memberikan semangat. Pendamping Kabupaten P3MD ini adalah pendamping tenaga ahli di bidang perencanaan.

Adapun hal-hal penting yang disampaikan oleh bapak pendamping Kabupaten, Pak Rahmat bahwa tujuan dilaksanakannya RKPDesa adalah, pertama evaluasi, melihat apa saja yang sudah dilaksanakan yang mana belum terealisasi, memang tidak bisa dihindari suatu pembangunan yang tertunda pelaksanaannya karena perintah undang-undang atau peraturan yang berlaku dan mendesak yang pernah kita sangka/duga. Contohnya sekarang adalah Bantuan Langsung Tunai. Kedua pencermatan bersama melihat  (RPJMDESA) apa-apa yang akan dimasukkan dalam RKPDesa dan kemudian melahirkan dokumen RKPDesa, selanjutnya akan dimasukkan dalam APDesa. Ketiga membentuk tim penyusun tim RKPDesa, tim inilah yang akan menyusun dalam bentuk dokumen.

Setelah penyampaian bapak pendamping dilanjutkan dengan musyawarah yang terdiri dari 3 dusun yaitu Dusun Pabbontoan, Dusun Balleangin dan Dusun Buhun Batua. Ketiga dusun Masing-masing meberikan usulan untuk pembangunan tahun 2021 mendatang. Semua usulan sudah rampung kemudian menyerah ke BPD dilanjutkan dengan penandatanganan berkas berita acara Musdes dari masing perwakilan.

Musyawarah Desa dihadiri oleh pendamping Kabupaten P3MD (Pak Rahmat), Pendamping  Desa ( Muh. Rusli, Ahmad Taufik dan Ikhwan), Kepala Desa Somba Palioi, aparat Desa, Ketua BPD dan anggota BPD, RT/RW, Tomas, Toga, Kader Posyandu, Bidan/Perawat Desa.
Sebelum Musyawarah ditutup, bapak pendamping kabupaten memberikan sedikit tambahan yaitu tentang tim verifikasi kegiatan.
Pesan pendamping. Tugas kita sebagai tim verifikasi bukan untuk menghapus atau  yg sudah dimusyawarahkan, tugas kita adalah melakukan studi apakah layak atau tidak. Tim verifikasi ini meninjau langsung di lapangan bagaimana kondisinya. Tim verifikasi ini pekerjaan yang berat karena waktunya sama dengan tim penyusun yaitu bekerja selama 3 bulan. Acara musdes selesai pada pukul 12.00 WITA. (irz)

Rabu, 20 Mei 2020

Bapak Wakil Bupati Menghadiri Penyaluran BLT-Dana Desa di Desa Somba Palioi Sekaligus Menyerahkan Langsung Secara Simbolis Kepada Warga Penerima Manfaat BLT-Dana Desa


Kamis, 21/05/2020 pukul 10.00 bertempat di Aula Kantor Desa Somba Palioi. Penyaluran BLT dihadiri oleh, Wakil Bupati Bulukumba, Bapak Camat Kindang, Pemerintah Desa Somba Palioi, dan Badan Permusyawaran Desa (BPD) Desa Somba Palioi, Pendamping Desa dan Penerima manfaat BLT-Dana Desa Somba Palioi, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.

Acara Pertama pembukaan oleh protokol, acara selanjutnya sambutan pertama Kepala Desa Somba Palioi Hj. Andi sukayati: Dalam sambutannya Hj. Andi sukayati mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati Bulukumba dan Bpak Camat Kindang, karena bisa menyempatkan diri hadir di Desa Somba Palioi untuk menyerahkan BLT-Dana Desa langsung secara smbolis.

Sambutan kedua ketua BPD Mursal, penyaluran disaksikan dan dibuka oleh Bapak Wakil Bupati dan Bapak Camat Kindang adalah suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kita semua karena tidak semua desa bisa dihadiri oleh beliua meskipun hujan, ini sangat luar biasa, dan pak camat juga hadir yang pernah menjadi penjabat Kepala Desa Somba Palioi 2 tahun dan bukti pembangunannya ada depan mata yaitu  gedung kantor desa lantai dua. Suatu kebanggaan karena satu-satunya kantor desa berlantai dua di Kecamatan Kindang. Mursal lebih jauh menjelaskan bahwa yang terpilih menjadi penerima bantuan dengan menggunakan bantuan sebaik-baiknya dan selalu memakai masker ketika keluar rumah. Supaya bisa terhindar dari virus corona. Tidak salahnya pemerintah memberikan himbauan untuk tetap tinggal di rumah dan memberi bantuan. Kalau ada hal-hal yang tidak jelas dan tidak penting jangan sampaikan pada medsos dan harus langsung ke pemerintah desa.

Sambutan ketiga Bapak Camat Kindang H. Andi Awaluddin, S.Sos.,M.Si. Kesyukuran hari ini karena hadir bapak Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto, S.IP untuk memberikan BLT-Dana Desa langsung secara simbolis. Pak Camat juga melaporkan kepada Bapak Wakil Bahwa di kecamatan Kindang sudah 6 desa yang menyalurkan BLT dan satu-satunya desa yang dihadiri oleh Wakil Bupati Bulukumba hanya Desa Somba Palioi dan menyampaikan bahwa Kindang sudah 7 positif virus corona di lingkungan Bontomanai Kelurahan Borongrappoa, Desa Garuntungan 1 orang dipulang kan dan lingkungan Bontomanai 2 orang yang sembuh. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa disyukuri karena siapa mensyukuri rezeki akan maka Allah akan dmenambahkan rezkinya.

Sambutan keempat Bapak Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto, S.IP. Semoga perhatian dan komitmen ini untuk senantiasa mendapat Rahmat dari Allah. Pertama disamapaikan bahwa salat Idul Fitri di mesjid ya atau tidak. Jadi dihimbau kepada seluruh masyarakat Bulukumba untuk salat Idul Fitri dilaksanan di rumah masing-masing, kalau dianggap tidak afdal di rumah bisa dilaksanakan di mesjid. Yang penting mempehatikan standar protokol kesehatan, menyediakan anti septik, cuci tangan, mewajibkan jamaah  untuk memperhatikn batas saf satu tegel, bawa alat salat masing-masing, petugas masjid/remaja masjid agar menyiapkan disinfektan. Yang lebih penting kalau ada keluarga dari luar daerah sebelum 14 hari misalnya dari Makassar atau dari tempat lain tidak diperkenankan salat ikut salat Idul Fitri. Terkait dengan corona 2 hari lalu dari 7 menjadi 10, 3 sama dengan pasien 006, yang tidak pernah ke mana-mana tapi terjangkit transmisi lokal, penyebaran virus corona dilihaat secara nasional belum ada tanda penurunan. Puncak pandemi corona akan terjadi kalau kita tidak tertib dan ahli prediksi bisa terjangkit 100 ribu jiwa di Indonesia.

Covid-19 tidak perlu ditakuti tapi perlu diwaspadai. Kita tidak ingin sama nasibnya Baturapat karena di pasar ditolak, uang ditolak, saya berharap dijaga perilaku atau mengindahkan himbauan pemerintah. Harus pakai masker, untuk menjaga penyebaran virus corona. Corona bisa berpotensi melalui  mulut hidung dan mata.  Hindari kerumunan dan jaga jarak untuk kepentingan kita semua. Tertiblah dengan himbauan pemerintah karena terlalu banyak korban, anak sekolah sudah 2 bulan libur apalagi kemungkinan akan diperpanjang kalau kita semua tidak tertib.

Kapan Corona terus berjalan maka pemerintah terus memberikan himbauan dan pembatasan kegiatan. Yang lebih lucu di masyarakat bukan corona diributkan tapi bantuan yang jadi buah bibir. Total yang dapat bantuan di Bulukumba 60 ribu KK, kali 3 sama dengan 180 ribu hampir 50% yang dapat bantuan. Contoh Somba Palioi penerimanBLT-Dana Desa 122 KK, BLT Kemensos 51, sembako 50, BPNT dan PKH. Uang fisik dialihkn ke bantuan BLT. Jadi bantuan tersebut bukan untuk baju lebaran tapi untuk keperluan sehari-hari. Pesan terakhir dari Bapak Wakil Bupati Bulukumba untuk warga Desa Somba Palioi agar rajin cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan untuk memutus mata rantai penyebaran corona virus diseasi-19. Selanjutnya penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT-Dana Desa) secara simbolis dipimpin langsung oleh Bapak tomy Satria Yulianto, S.IP. Acara selesai pada pukul 12.00 dan yang tersisa atau belum tersalurkan ke warga dilanjutkan mendatangi masing-masing rumah kediaman warga yang sakit sudah lanjut usia. (irz)

Desa Somba Palioi Kecamatan Kindang akan Menyalurkan BLT-Dana Desa Kepada 122 KK

Hari ini Kamis, 21/05/2020 Desa Somba Palioi, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba agendakan untuk penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-Dana Dasa). Bantuan tersebut akan disalurkan kepada warga Desa Somba Palioi, Kecamatan Kindang, kabupaten Bulukumba yang terdampak Covid-19. 


Warga yang terdampak Covid-19 terdiri dari tiga Dusun, yakni Dusun Pabbontoan (Kadus Mukhtar), Dusun Balleangin (Kadus Muh. Juarib Azis) dan dusun Buhun batua (Kadus Mards). Jumlah Penerima Bantuan langsung Tunai dari tiga dusun sebanyak 122 KK.

Berdasarkan kesepakatan Badan Permusyawaran Desa Somba Palioi dan Penerintah Desa Somba Palioi bahwa penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-Dana desa) akan disalurkan semua secara tunai dengan alasan sebagai berikut:
Masih ada warga lanjut usia (Lansia) yang memungkinkan untuk tidak bisa ke bank.
Warga sakit sulit untuk bisa ke bank dan kemungkinan bantuannya akan diantarkan langsung ke kediaman penerima bantuan. 
Jalur akses jalan ke kota juga menjadi syarat pertimbangan mengingat tebing maut  jembatan perbatasan Desa Somba Palioi dan Desa Benteng Palioi.
Rata-rata warga patah pulpen.
Penyebaran Covid-19 menjadi kekhawatiran bersama karena harus jaga jarak.
Bank BPD terbatas jadwal pelayanan dan nomor antrian.

Itulah beberapa alasan yang menjadi pertimbangan sehingga BLT kepada warga Desa Somba Palioi disalurkan secara tunai bukan melalui rekening. Penyaluran BLT-Dana Desa Somba Palioi kepada warga sebanyak 122 KK rencana akan dihadiri oleh Bapak Wakil Bupati Bulukumba (Tomy Satria Yulianto) dan Bapak Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba (H. Rijal, S.Sos) berdasarkan informasi dari Ibu kepala desa Somba Palioi (Hj. Andi sukayati) di kediamannya waktu saya temui kamis malam, 20/05/2020.

Adapun jadwal rinciannya yaitu:

Hari/Tanggal : Kamis/21 Mei 2020
Pukul : 10.00 WITA-Selesai
Tempat : Aula Kantor Desa Somba Palioi, Kecamatam Kindang

Pemerintah Desa Somba Palioi sangat berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk turut aktif berpartisipasi dalam hal penyaluran BLT-Dana Desa ini agar berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang direncanakan.(irz)

Senin, 10 Februari 2020

KEBAHAGIAAN YANG HAKIKI

KEBAHAGIAAN  YANG HAKIKI
(lokman Muchsin)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Kebahagian  dapat diartikan dengan kenyamanan dan kenikmatan serta kepuasan spiritual yang sempurna,  karena   tidak ada lagi yang mengganggu perasaan dan pikiran serta kesehatan fisik atau psikis   sehingga hidup merasa tenang serta damai. Ia merupakan   anugerah  Allah  Yang Maha Pemurah, namun tidak diberikan secara cuma-cuma, harus ada usaha terlebih dahulu untuk mendapatkan kebahagian itu.
Seseorang yang telah berhasil mencapai tujuan  atau memperoleh hasil usaha  atau memiliki sesuatu  yang sesuai dengan  keinginan  nalurinya atau sesuai dengan keinginan perasaan (hatinya) atau sesuai dengan apa yang dipikirkannya, pastilah orang tersebut akan merasa senang, namun semua itu belum tentu akan membuatnya memiliki kehormatan (mulia), apalagi  memilki kebahagian.
Materi menjadi bagian dari unsur kebahagiaan, tetapi materi bukanlah sebagalanya. Islam pada dasarnya memandang masalah materi sebagai sarana bukan tujuan. Harta dan kekuasaan yang dimilikinya tidak  akan mendatangkan kebahagian kalau misalnya  tidak  disertai kesehatan fisik dan rohani.
Peranan iman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan beriman kepada takdir - qodar baik dan buruknya, menjadikan seseorang memiliki pijakan dalam hidupnya. Keimanan inilah   yang mendorong  seseorang  untuk mewujudkan tujuan hidupnya itu (kebahagian hidup didunia dan akhirat) dengan berbuat amal kebajikan berlandaskan  kekuatan ilmu dan  akhlaq yang mulia.

·         Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w. sabdanya: "Bukannya yang dinamakan kaya itu karena banyaknya harta, tetapi yang dinamakan kaya -yang sebenarnya- ialah kayanya jiwa." (Muttafaq 'alaih)

Kebahagiaan dunia adalah sedikit dan tidak kekal, sementara kebahagian akhirat adalah banyak dan abadi. Kebahagiaan didunia hanya sebagai sarana untuk dapat mencapai kebahagiaan akhirat. Bagi orang-orang yang hanya menginginkan kebahagian dunia saja, ia pun akan memperolehnya, namun diakhirat kelak yang didapatnya hanyalah siksa neraka.  Di dalam surga tidak ada sama sekali usaha sebagaimana kehidupan dunia yang penuh resiko dan konsekwensi, dimana suatu saat kebahagiaan dapat berganti menjadi kedukaan dan  kehormatan/kemuliaan dapat berganti menjadi kehinaan.   Allah Ta’ala berfirman :

اثَّاقَلْتُمْ إِلَى الأرْضِ أَرَضِيتُمْ بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا مِنَ الآخِرَةِ فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ إِلا قَلِيلٌ ......
·         Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat?  Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit." -. At-Taubah (9): 38)

فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاقٍ......
·         Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Al Baqarah (2): 200
Kebahagian akhirat merupakan  balasan atas keshalihan hamba selama hidup di dunia. Kebahagiaan yang ada di surga yang lebih besar dan banyak  serta kekal sifatnya. Maka pergunakanlah waktu hidup di dunia  untuk mecari bekal untuk kehidupan di akherat.   Firman Allah Ta’ala
·         Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.  Q.S. Al Hars (59): 18

Kebahagian yang hakiki, adalah kebahagiaan dunia - akhirat  yaitu kepuasan lahiriyah dan bathiniyah.   Kebahagian yang hakiki  akan diperoleh karena adanya hubungan timbal balik antara manusia dengan Allah Yang Maha Pemurah  dan hubugan timbal balik antara sesama manusia
Kita senantiasa  ridha  dalam berbakti kepada  Allah SWT dan menerima segala qadha dan qadar serta ujian yang datang dari  Allah dan kemudian  sebagai balasan  Allah pun akan ridha atas apa yang telah dilakukan hamba-Nya..
·         Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya. Q.S. Al Bayyinah (98): 7-8
·         Nabi  s.a.w. pernah bersabda:  Sesungguhnya besarnya pahala tergantung dengan besarnya ujian. Sesungguhnya, apabila Allâh mencintai suatu kaum, maka Dia akan mengujinya. Siapa yang ridha dengan ujian itu, maka ia akan mendapat keridhaan-Nya. Siapa yang membencinya maka ia akan mendapatkan kemurkaan-Nya  - HR. at-Tirmidzi no. 2396 dan Ibnu Mâjah no. 4031 (Ash-Shahîhah
·         H.R.   dari Abu Hurairah, ia berkata:   Nabi s.a.w. telah bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”.
 Ridha kepada Allah dimaksudkan ketika berbakti kepada-Nya hendaklah  sesuai dengan  apa yang diperintahkan dan dicontohkan. Begitu juga ketika berinteraksi sesama manusia hendaklah juga dilakukan dengan  ikhlas (tidak riya’ dan mengharapkan pujian) dan ikhsan  ("Beribadah kepada Allah seolah-olah anda melihat-Nya walaupun kita tidak melihat-Nya, karena sesungguhnya Allah melihat kita)
Dalam hubungan sesama manusia, peranan harta, kekuasaan dan ilmu yang kita miliki, bahkan badan   atau diri kita sendiri, ada ketentuan yang harus kita perhatikan:
·         Harta yang halal didalamnya terdapat hak orang lain, karenanya harus dikeluarkan dengan cara berinfak, bersedekah dan mengeluarkan zakat. 
·         Kedudukan  atau kekuasaan, digunakannya untuk membantu orang lain dalam hal menolak bahaya ataupun memberikan manfaat kepada orang lain..
·         Ilmu, yakni memberikan ilmu bermanfaat yang diketahuinya kepada orang lain, dengan cara mengajarkannya.
·         Badan,  secara fisik dan mental digunakan untuk tolong-menolong dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
Kebahagian menurut Ibnu Abbas r.a.: Suatu hari, Ibnu Abbas  r.a ditanya oleh para Tabiin tentang apa yang dimaksud dengan kebahagiaan. Ia menjawab bahwa ada 7 tanda kebahagiaan hidup seseorang di dunia (setelah disingkat):
Hati yang selalu bersyukur.    Selalu menerima apa adanya (qona’ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada yang mengganggu pikiran dan perasaannya.   Kalau kita sedang sulit perhatikanlah orang yang lebih sulit dari kita. Bila sedang diberi kemudahan, ia bersyukur dengan memperbanyak amal ibadahnya, kemudian Allah pun akan mengujinya dengan kemudahan yang lebih besar lagi.
Suami-istri suami yang sholeh. Suami  yang shaleh pasti akan bekerja keras untuk mengajak istri dan anaknya menjadi muslim yang sholeh. Seorang istri yang sholehan, akan memiliki kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa dalam melayani suaminya, walau seberapa buruknya kelakuan suaminya
Memiliki anak yang baik. Amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua kita, namun minimal kita bisa memulainya dengan menjadi anak yang soleh, dimana doa anak yang sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah.
Hidup di  lingkungan yang kondusif untuk iman kita. Bergaul dengan  orang-orang yang shaleh yang mempunyai nilai tambah terhadap keimanan kita,  mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan kita bila kita berbuat salah.
 Memilki harta yang halal.    Harta bukanlah banyaknya  yang  penting  tetapi halalnya. Ini tidak berarti Islam tidak menyuruh umatnya untuk kaya. Orang yang hartanya halal,  doanya sangat mudah dikabulkan Allah. Harta yang halal juga akan menjauhkan setan dari hatinya, maka hatinya semakin bersih, suci dan kokoh, sehingga memberi ketenangan dalam hidupnya.
Memiliki semangat untuk memahami agama. Semakin ia belajar semakin cinta ia kepada agamanya, semakin tinggi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya. Semangat memahami agama akan menghidupkan hatinya, hati yang “hidup” adalah hati yang selalu dipenuhi cahaya nikmat Islam dan nikmat iman.
Umur  panjang  yang barokah. Umur yang semakin tua semakin sholeh, yang setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Orang yang mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan diri untuk akhirat  maka semakin tua semakin rindu ia untuk bertemu dengan Sang Penciptanya. Hari tuanya diisi dengan bermesraan dengan Sang Maha Pengasih. Tidak ada rasa takutnya untuk meninggalkan dunia ini, bahkan ia penuh harap untuk segera merasakan keindahan alam kehidupan berikutnya seperti yang dijanjikan Allah.
Seseorang yang mengisi hidupnya untuk kebahagiaan dunia semata, maka hari tuanya akan diisi dengan banyak bernostalgia (berangan-angan) tentang masa mudanya, iapun cenderung kecewa dengan ketuaannya karena  tidak mampu menikmati kenikmatan yang diangankannya; pikirannya terfokus pada bagaimana caranya menikmati sisa hidupnya, Sumber: https://nurulnubuww.wordpress.com/2011/12/07/tujuh-tanda-kebahagiaan-menurut-ibnu-abbas-ra/

Kebahagian menjadi bahan ujian atas keimanan, kesabaran dan rasya syukur.  Semakin kuat iman seseorang, semakin  berat ujian yang akan dialaminya baik  melalui suatu kebaikan atau suatu keburukan.

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ
·         “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan ‘Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi?” QS.Al-Ankabut (29): 2.
   وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُم·   وَالصَّابِرِينَ   وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ 
       Dan sesungguhnya kami benar-benar akan menguji kamu agar kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan yang bersabar di antara kamu, dan agar kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu –Muhammad (47): 31

            Diuji dengan kebaikan artinya kebahagian yang dimiliki seseorang (dirinya, anaknya,  hartanya dan kekuasaan yang dimilikinya dsb.), akan  menjadi bahan ujian atas keimanan seseorang,  apakah ia semakin mendekatkan diri kepada Allah, tetap berbakti,   dan bersyukur dan qonaah  ( puas dengan apa adanya dan tetap berusaha-) atau terjadi sebaliknya dia  menjadi lupa diri mengeluh  atau kufur nikmat.

وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
·      Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai ujian dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.  Al Anfaal (8):28
Diuji dengan keburukan artinya kebahagian akan diuji dengan datangnya   malapetaka, kesengsaraan, kematian dan lainnya. Apabila ujian itu  dapat dilalui dengan  bersabar,   tetap tawakkal, tidak putus asa, sehingga tetap bersemangat untuk bangkit kembali, senantiasa memohon petunjuk dan pertolongan Allah serta mengharapkan   keberkahan dan rahmat-Nya
·       Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (ujian) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.  Al Baqarah (2): 214

·      “Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (QS : An-Nahl : 96)

·      Doa Sapu Jagad:
رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.

Mari sama–sama kita renungkan  dan amalkan
Tulisan diatas merupakan ringkasan dari tulisan dengan judul “Rasa Bahagia – Kebahagiaan” ( pengertian, kebagiaan dunia,kebahagian akhirat, kebagian yang hakiki, kebahagian sebagai bahan ujian, tanda-tanda kebagian).

Sumber: www.lokmanmuchsin.blogspot.com